RAKYATKU.COM -- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meninjau persiapan layanan di Arafah yang dilakukan oleh pihak Masyariq atau Muassasah. Menag meninjau tenda dan toilet jemaah haji, juga dapur yang akan digunakan untuk memasak makanan mereka.
Dalam kesempatan itu, Menag juga meninjau fasilitas tambahan berupa mobil golf yang disiapkan untuk membantu proses mobilitas dan evakuasi jemaah haji Indonesia.
Ikut mendampingi, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Irjen Kemenag Faesal AH, Ketua Dewan Direksi Perusahaan Masyariq Dzahabiyah M Amin Indragiri beserta jajarannya, para Staf Khusus dan Staf Ahli Menteri Agama, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, serta jajaran Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M.
Baca Juga : Menteri Agama RI, Resmikan Wajo Sebagai Kota Wakaf di Indonesia
Masyariq adalah perusahaan penyedia layanan di Masya’ir (Arafah, Muzdalifah, dan Mina) untuk jamaah haji. Masyariq merupakan pengembangan bentuk kelembagaan dari muasasah. Sebelum 2022, penyedia layanan bagi jemaah haji Indonesia di Masya’ir dikenal dengan nama Muasasah Asia Tenggara (Muasasah Janub Syarq Asia).
Saat itu, pelayanannya terbatas kepada negara-negara Asia Tenggara. Setelah menjadi perusahaan, namanya berubah menjadi Masyariq dan layanannya lebih luas, tidak terbatas negara Asia Tenggara tapi juga bisa untuk kawasan lainnya.
“Hari ini, saya mengecek persiapan di Arafah yang dilakukan Masyariq. Saya kira sejauh ini bagus. Ada beberapa yang belum selesai dan mereka menjanjikan dua hari selesai,” terang Menag Yaqut di Arafah, Selasa (20/6/2023).
Baca Juga : Ini Penjelasan Kemenag Terkait Azan Magrib pada 5 September 2024
“Saya juga melihat toilet, dan ini yang paling krusial. Saya melihat, janji tahun lalu ditepati untuk penambahan toilet. Alhamdulillah, mudah-mudahan tahun depan ditambah lagi toiletnya karena masih banyak lahan yang kosong bisa dipakai untuk menambah toilet,” sambungnya.
Menag Yaqut mengatakan, penambahan fasilitas toilet sangat penting. Sebab, jemaah haji Indonesia kebanyakan adalah perempuan. Kaum perempuan secara umum memerlukan waktu yang lebih lama ketika berada di toilet, dibanding laki-laki.
“Ini baguslah, lebih luas, lebih bersih dibanding sebelumnya. Alhamdulillah, mudah-mudahan jemaah kita bisa beribadah dengan baik. Toilet juga disiapkan untuk difabel,” jelas Gus Men, panggilan akrabnya.
Baca Juga : Hasil Sidang Isbat: Pemerintah Tetapkan Iduladha 1445 H Jatuh pada 17 Juni 2024
Tiba di Arafah sekitar pukul 17.30 Waktu Arab Saudi, Menag lebih dulu meninjau kesiapan tenda jemaah haji Indonesia. Menag melihat tenda sudah digelar karpet merah, serta dilengkapi fasilitas kasur busa.
Menag juga sempat duduk di atas kasur untuk mencoba kualitas alas tidur yang telah disiapkan. Layanan kasur ini diberikan kali pertama oleh pihak Masyariq pada penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022 M.
“Fasilitas tenda yang jelas AC nya lebih dingin. Ada penambahan AC di tenda. Sehingga lebih dingin. H-2 sebelum wukuf di Arafah, insya Allah semua sudah siap selesai. Tidak ada kekhawatiran. Nanti H-2 kita cek lagi. Mudah-mudahan apa yang disampaikan oleh pihak Masyariq benar-benar diwujudkan,” sebutnya.
Baca Juga : Kemenag Minta Jemaah Umrah Tinggalkan Arab Saudi Sebelum 29 Zulkaidah
Selain tenda dan toilet, Menag juga melihat persiapan dapur Arafah. Selama di Arafah, makanan bagi jemaah dimasak di dapur-dapur yang telah disiapkan. Sehingga, kesiapan dapur menjadi sangat penting karena berkenan dengan logistik jemaah.
“Saya tadi juga melihat dapur. Dapurnya juga bersih bagus dan layak dibanding saya dulu saat menjadi jemaah haji reguler tahun 2004. Ini sudah sangat jauh berbeda. Alhamdulillah, mudah-mudahan jemaah haji kita bisa terlayani dengan baik,” harapnya.
Menag dan jajarannya juga mencoba fasilitas tambahan berupa mobil golf. Sarana transportasi ini akan digunakan untuk membantu mobilitas jemaah.
Baca Juga : Terbagi 8 Kloter, PPIH Embarkasi Makassar Telah Berangkatkan 3.149 Jemaah Haji
“Tahun ini Masyariq menyiapkan mobil golf juga di Arafah. Mobil ini untuk melakukan patroli kalau ada jemaah membutuhkan pertolongan. Sehingga, mobil ini diharapkan bisa mempercepat akses untuk menolong jemaah kita,” kata Gus Men.
Menurutnya, ada 65 mobil golf yang disiapkan pihak Masyariq. Selain di Arafah, mobil ini juga akan digunakan di Mina untuk mengantar jemaah pada titik terdekat dengan jamarat. Karena tidak mungkin sampai ke jamarat, setidaknya mobil akan mengantar jemaah sampai pada titik terdekat jamarat, terutama untuk jemaah lansia.
“Saya kira peningkatan-peningkatan layanan yang dilakukan Masyariq dan Pemerintah Saudi sudah sangat baik. Ini sesuai dengan kesepakatan yang tahun lalu kita bicarakan,” terang Gus Men.
Baca Juga : Terbagi 8 Kloter, PPIH Embarkasi Makassar Telah Berangkatkan 3.149 Jemaah Haji
“Nanti setelah penyelenggaraan ibadah haji selesai, kita akan segera lakukan evaluasi lagi dan saya akan bicara dengan Kementerian Haji terkait dengan perbaikan-perbaikan pelaksanaan di tahun depan,” tandasnya.